You can’t know. You can only believe—or not. ---Liliandil, The Chronicles of Narnia 3rd Movie : Voyage of The Dawn treader.
Situs Komputer dan Pengembangan Laboratorium by Risda
Rabu, 15 Oktober 2014
#MyFavQuotes 1 (Liliandil's Quote)
UTS Psikologi Pendidikan
Kasus 3 :
Ada seorang siswa kelas 2 SMA yang bisa dibilang baru bergabung dengan lembaga OSIS. Tampaknya ia kurang pede karena pengetahuannya tentang organisasi masih belum cukup. Ia suka minder dengan para seniornya yang sudah punya pengalaman banyak di organisasi. Masalah yang dihadapi adalah sulit untuk mengeluarkan argument-argumen dan susah untuk merangkai kata-kata untuk menjadi sebuah argumentasi.
- Seandainya anda adalah guru pembina OSIS bagaimana caranya agar anda dapat membuatnya lancar berbicara di depan umum?
- Bagaimana cara anda untuk mendekati siswa tersebut?
Jawaban :
- Jika saya menjadi guru pembina OSIS yang akan saya lakukan untuk membantu siswa tersebut adalah dengan cara mengajaknya untuk aktif mengikuti kegiatan-kegiatan OSIS terutama rapat atau diskusinya. Jangan malu untuk bertanya atau berpendapat. Saya akan terus mendorongnya untuk berusaha dan meyakinkan kalau dulu senior-seniornya juga sama gugup dan sama tidak mengerti apapun tentang organisasi dan berargumen. Akan tetapi seiring berjalannya waktu dan semakin sering ikut OSIS, maka kemampuan itu akan tumbuh dengan sendirinya. Kita harus percaya akan kemampuan masing-masing. Jika memungkinkan, saya akan mengajaknya berlatih berbicara di depan umum, seperti berorasi, berpidato, atau sekedar menyanggah argument dalam diskusi. Saya akan meyakinkan siswa tersebut bahwa kemampuan berorganisasi bukan warisan genetic, melainkan kemampuan yang bisa dipelajari dan dikuasai semua orang. Jangan hanya karena masih baru dan terlihat seperti ‘anak bawang’ menyurutkan langkah untuk menjadi lebih baik. Saya juga akan meminta kakak-kakak kelas atau seniornya di OSIS untuk ikut ‘merangkul’ siswa tersebut agar ia merasa dihargai dan tidak minder lagi. Harapannya, dengan cara tersebut akan membantu siswa itu merasa diterima dan kedepannya ia tidak akan canggung lagi untuk bersuara.
- Cara saya untuk mendekati siswa tersebut adalah dengan melakukan pendekatan personal. Saya akan mengajaknya untuk sharing, mengobrol santai, dan akan memintanya untuk percaya pada kemampuannya sendiri. Saya harap, dengan metode personal ini saya akan mengerti permasalahan atau factor-faktor yang membuatnya merasa kurang pede. Nantinya, setelah mengerti permasalahan tersebut saya akan memberikannya motivasi, lebih terbuka dan bisa mengekspresikan apa yang ada didalam pikirannya. Hasil akhir dari cara pendekatan ini saya harap dapat menjadikan siswa tersebut lebih tertantang untuk mencoba berorganisasi serta mampu mengutarakan pendapatnya baik dalam bentuk argument sanggahan maupun orasi dan sejenisnya.
Pemanduan Bakat (translate tugas “SportScotland”)
- Pendahuluan
- SportScotland : Olahraga di Skotlandia
- Talent Identification and Development Programme : Identifikasi Bakat dan Program Pengembangan
- Awalnya program ini dikembangkan pada awal tahun 2000 dan dioperasikan oleh Pilot. Program ini menggunakan serangkaian tes dan tugas untuk mengidentifikasi kevaliditasan dan aplikasinya dalam program SportScotland bekerjasama dengan Universitas Edinburgh.
- Informasi Latar Belakang
Dalam tes ini, beberapa poin yang dijadikan patokan diantaranya :
- para peneliti sedang berusaha untuk menemukan cara mengidentifikasi bakat.
- Keterampilan dan bakat yang ditanpilkan di usia muda tidak secara otomatis diterjemahkan dalam pengembangan bakat
- Bakat bisa hilang atau tidak pernah diakui karena kurangnya peluang
- Penting untuk mengetahui kualitas, jenis, dan intensitas pelatihan.
- Bakat tergantung pada genetika, lingkungan, dorongan, dan efek ini pada ciri-ciri fisik dan psikologis.
- Pendekatan identifikasi bakat
Dalam pendekatan identifikasi bakat ini, beberapa hal penting yang perlu dicatat yaitu mengenai :
- Fisiologis atau Antropometriks
- Contoh penyelenggaraan/pelaksanaan
- Keadaan psikologis
- Contoh konseptual identifikasi bakat
- Contoh-contoh atau Model-model terbaru yang konseptual dirumuskan terutama pada faktor penentu dugaan kinerja sebagai lawan faktor yang mempengaruhi individu untuk belajar dan mengkonsolidasikan keterampilan.
- Sementara itu, sebagian bakat bawaan, pengembanan individu, sebagian besar tergantung pada lingkungan dan cara-cara dimana individu berinteraksi dengan hal tersebut.
- Praktek Identifikasi Bakat saat ini
- Perbedaan antara performansi dan bakat belum ditangkap oleh lembaga/pemerintah Inggris – mungkin perlu untuk mengorbankan keunggulan di tingkat junior.
- Seorang pilot baru-baru ini di Inggris menekankan pentingnya individu berkembang
di tingkat dewasa dengan kemampuan motorik mendasar tampak menjanjikan. - Sebagai tingkat kinerja meningkatkan pentingnya faktor antropometriks menurun.
- Metode identifikasi bakat di pengaturan non-olahraga
Metode identifikasi bakat di bidang pengaturan selain olahraga bisa memakai beberapa metode ini, diantaranya :
- Tarian/musik
- Akademis
- Bukti Empiris vs. Praktik
Sumber Daya Nyata (%) | Sumber Daya Wajib (%) |
Psikologis (3%) | Psikologis (60%) |
Kemampuan pokok motorik (7% ) | Kemampuan pokok motorik (30%) |
Anthropometriks (90%) | Anthropometriks (10%) |
Faktor lain yang berdampak pada pengembangan bakat
- Perilaku orangtua mungkin krusial untuk pengembangan bakat melalui: dorongan, penyediaan kesempatan, harapan dan
dukungan keuangan. - Rendahnya jumlah ‘master’ pelatih dan kurangnya fasilitas mungkin bisa menjadi
- Kualitas praktek lebih penting daripada kuantitas.
- Pelatihan harus dipandu oleh penelitian dan dikembangkan melalui pertimbangan
dari perkembangan dan olahraga faktor tertentu.
- Contoh teoritis pengembangan bakat –dan yang pas diterapkan pada latihan
- Ada sedikit penelitian ke dalam cara di mana atlet elit sebenarnya mencapai status untuk olahraga walaupun model bakat tidak mengambil holistik.
- Model ini menggabungkan transisi, ciri tahap pembangunan dengan penyelesaian
tugas-tugas tertentu, hubungan atau sikap dikembangkan atau pembelajaran tercapai. - Model ini dikembangkan berdasarkan perenang, pemain tenis, ahli bedah saraf, pianis konser, pemahat dan matematikawan.
Penutup
Penelitian sampai saat ini orthogonal. Para peneliti terbatas untuk ujian uni dimensional yang relatif sederhana. Multi-faktor studi longitudinal harus menjadi norma dengan pendekatan antar-disiplin
penting untuk memenuhi interaksi yang diketahui. Dapat dikatakan bahwa tidak ada skema identifikasi bakat yang benar saat ini di
Inggris. Penelitian longitudinal yang sedang berlangsung yang melacak sejumlah anak muda untuk sejumlah faktor tampaknya masih diperlukan.
penting untuk memenuhi interaksi yang diketahui. Dapat dikatakan bahwa tidak ada skema identifikasi bakat yang benar saat ini di
Inggris. Penelitian longitudinal yang sedang berlangsung yang melacak sejumlah anak muda untuk sejumlah faktor tampaknya masih diperlukan.
Video Praktik Micro-teaching
Contoh praktikum micro-teaching oleh salah satu mahasiswi dari Pendidikan Geografi :)
Selasa, 14 Oktober 2014
Daftar Perlengkapan Studio 2 Lab Micro-Teaching FIS UNY
Nama Barang | Jumlah Barang |
AC Spiet Panasonic 1 PK | 1 |
TV, TOSHIBA 14” | 1 |
TV, Panasonic 17” | 1 |
ART VGA Spliter | 1 |
Power Mixer, Phonic | 1 |
DVD Player LG DK9821P | 1 |
Speaker Truth 82091A | 2 |
Speaker Profetek | 1 |
CPU Rakitan P4 Capture | 1 |
Monitor Acer 19” wide screen | 1 |
CPU Rakitan P4 Editing | 1 |
Monitor Samsung 19” | 1 |
Almari, kayu lapis 2 pintu 200x40x100 | 1 |
Meja Komputer, TV, Power Mixer | 1 |
Meja Dosen kayu lapis, kaca 140x40x65 | 1 |
Meja Mixer, kayu lapis | 1 |
Kursi putar sandaran tangan, Ichiko | 1 |
Kursi putar, Dosen Ichiko | 1 |
Video Audio Mixer, Data Video SE 500 | 1 |
Microphone Kkabel | 1 |
Kontrol Kamera Rotater Jalsedar | 2 |
UPS ICA 2000 VA | 1 |
UPS Prolink 600 VA | 1 |
Logitech Bluetooth keyboard | 1 |
Logitech Bluetooth Mouse | 1 |
Logitech Bluetooth Pen | 1 |
Dispenser Uchida | 1 |
Kursi hadap Futura | 20 |
LCD Projector Toshiba SC-35 | 2 |
Kamera Rotater Sunspo | 1 |
Kamera Rotater Jalsender | 2 |
Mini DV Sony DCR HC-60E | 3 |
OHP 3M | 1 |
Speaker LAX | 1 |
AC Spiet Panasonic 1 PK | 1 |
Meja OHP kayu lapis | 1 |
Meja Dosen | 1 |
Kursi Kuliah Ichiko | 16 |
Kursi Ichiko | 1 |
Papan tulis kaca | 1 |
Layar OHP Otomatis | 1 |
Flip Chart | 1 |
Rak Sepatu 3 susun kayu lapis 77x60x30 | 1 |
Papan tulis WB 120x90 | 1 |
Cermin Berbingkai | 1 |
Meja kecil kayu lapis | 1 |
Alat Peredam kebakaran Pyromax | 1 |
Pot kayu | 1 |
Daftar Perlengkapan Studio 1 Lab Micro-Teaching FIS UNY
Nama Barang | Jumlah Barang |
LCD Projector Toshiba SC-35 | 1 |
Kamera Rotater Sunspo | 3 |
Mini DV Sony DCR HC-46E | 3 |
OHP 3M | 1 |
Speaker LAX | 2 |
AC Spliet Panasonic 1 PK | 1 |
Meja OHP kayu lapis | 1 |
Meja Dosen kayu lapis kaca | 1 |
Kursi Kuliah Ichiko | 18 |
Kursi hadap Sandaran tangan Ichiko | 1 |
Papan tulis kaca | 1 |
Layar OHP Otomatis | 1 |
Flip Chart | 1 |
Gambar Presiden dan Wakil Presiden | 1 |
Pot kayu | 1 |
Bunga Plastik | 1 |
Lemari Dokumen 2 pintu, kayu lapis 200x40x100 | 1 |
Meja Komputer, kayu lapis, kaca | 2 |
Meja Komputer, kayu lapis | 1 |
Lemari Gantung kayu lapis 60x30x62 | 1 |
Meja Dosen, kayu lapis, kaca 140x50x65 | 1 |
Meja Mixer, kayu lapis, 78x60x70 | 1 |
LCD Toshiba 20” Monitor | 3 |
LCD Toshiba 27” Monitor | 1 |
LCD Sony 19” Monitor | 1 |
Monitor LG 19” | 1 |
LCD Samsung, Monitor | 1 |
LCD Acer 19” Monitor | 1 |
CPU Rakitan P4 Editing | 1 |
CPU Rakitan P4 Capture | 1 |
CPU Layanan Rakitan P4 | 1 |
Amplifier, Renox AV611 | 1 |
Dvd Pioner DV 585K | 1 |
Equalizer Behringer | 1 |
Mixer Audio, Yamaha MDG 8/2FX | 1 |
Mic Wireless | 1 |
Digital Video Switcher Data Video Se800 | 1 |
UPS ICA 2000 VA | 2 |
Printer Canon IP 1600 | 1 |
Printer HP Color Laser Jet 2820 | 1 |
AcC Spliet Panasonic 1PK | 1 |
VGA Spitter, MAITUO MT-1304 | 1 |
Alat Peredam kebakaran Pyromax CO2/2kg | 1 |
Surround Speaker, TRUTH B2031A | 2 |
Kursi putar busa, Ichiko | 4 |
Logitech Bluetooth keyboard | 1 |
Logitech Bluetooth Mouse | |
Logitech Bluetooth Pen | |
Kamera Video, Canon XL-2 | 2 |
Kamera, Nikon D70S | 1 |
Lemari 2 pintu 80x115 | 1 |
Vacum Cleaner, Sharp EC 6307 | 1 |
Duplikator CD/DVD RW Asus | 1 |
Lemari Pengatur Kelembapan, Akarui DIGI 33 |
Tugas Individu Komputer dan Pengembangan Laboratorium
Pertanyaan
:
1. Apa
fungsi dan tujuan laboratorium micro-teaching?
2. Apa
saja peralatan yang ada di laboratorium micro-teaching
?
Jawaban
:
1. Beberapa
fungsi dan tujuan laboratorium micro-teaching
yaitu :
-
Sebagai media
pembelajaran dalam mata kuliah tertentu, contohnya micro-teaching atau computer dan pengembangan laboratorium.
-
Sebagai media atau
wahana pembelajaran alternative mahasiswa yang bergerak di bidang pengembangan
IPTEK.
-
Sebagai ruangan
alternative untuk ujian / sidang skripsi
-
Sebagai media simulasi
proses belajar-menagajar / perkuliahan / ujian
-
Sebagai media
audio-visual pengembangan proses perkuliahan
2. Beberapa
jenis peralatan yang ada di laboratorium micro-teaching
diantaranya :
·
Kamera CCTV
·
Kamera Video
·
LCD Proyektor
·
Papan tulis / whiteboard
·
Kursi dan meja kuliah
·
Spidol dan penghapus
·
Timer
·
Microphone
/ peralatan wireless
·
Ruangan operator /
ruang pengamatan dosen
·
sound
system
·
Ruangan visualisasi / micro-teaching mahasiswa
·
Pendingin ruangan / AC
Langganan:
Postingan (Atom)